Purbalingga, Lintasindo -– Keberanian seorang pria bernama Surya Utama mendadak menjadi perbincangan hangat publik. Ia nekat menempelkan tulisan besar “KORUPTOR BANGSAT” di plat kendaraannya sebagai bentuk protes terhadap perilaku pejabat korup yang kian merajalela. Aksi ini bukan hanya mengundang perhatian pengguna jalan, tetapi juga memantik gelombang dukungan dari masyarakat yang sudah lama muak dengan praktik korupsi.
Surya, yang dikenal sebagai sosok kritis dan tak gentar melawan ketidakadilan, mengatakan aksinya murni dorongan moral untuk menyuarakan jeritan rakyat kecil. “Saya tidak punya kekuasaan, tapi saya punya suara. Korupsi bukan sekadar kejahatan, tapi penghinaan terhadap rakyat yang bekerja keras setiap hari,” tegasnya dengan nada lantang.
Di media sosial, foto motor Surya beredar luas dan menuai ribuan komentar positif. Banyak warganet menyebut tindakan itu sebagai simbol keberanian rakyat kecil yang berani menantang kejahatan besar. “Tulisan di motor itu lebih jujur daripada pidato pejabat,” tulis salah satu pengguna internet.
Dukungan juga datang dari kalangan hukum. Rasmono, S.H., seorang praktisi hukum, menyebut aksi Surya adalah bentuk ekspresi demokratis yang dilindungi undang-undang. “Apa yang dilakukan Surya Utama bukan pelanggaran, tapi jeritan nurani rakyat. Ia berani bicara di saat banyak orang memilih diam. Keberaniannya patut dihargai, bukan dihakimi,” ujarnya.
Rasmono menambahkan, selama para pelaku korupsi masih hidup mewah tanpa malu, rakyat berhak menuntut dan menegur dengan cara apa pun selama tidak merugikan orang lain. “Kritik keras seperti ini penting agar bangsa tidak terbiasa menutup mata terhadap kebusukan,” imbuhnya.
Aksi sederhana Surya Utama kini menjelma jadi simbol perlawanan terhadap korupsi yang membusuk di negeri ini. Di tengah masyarakat yang sering pasrah dan apatis, keberaniannya menjadi pengingat bahwa kejujuran dan suara rakyat sejatinya masih hidup—hanya butuh satu orang bermental baja untuk menyalakannya kembali.
Leave a Reply