PURBALINGGA, Lintasindo – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 yang dilaksanakan Kodim 0702/Purbalingga resmi ditutup dengan hasil nyata: rampungnya pembangunan jalan penghubung antara Kecamatan Mrebet dan Kecamatan Bobotsari. Jalan tersebut kini resmi dibuka dan bisa digunakan masyarakat, menandai langkah penting dalam pemerataan pembangunan di wilayah pedesaan.

Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Dandim 0702/Purbalingga Letkol Inf Untung Iswahyudi, S.Sos., M.Hum., M.Han., didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Purbalingga, Drs. Suroto, M.Si., serta sejumlah tamu undangan di titik nol lokasi pembangunan, Kamis (6/11/2025).

Upacara penutupan TMMD berlangsung di Lapangan Desa Kradenan, Kecamatan Mrebet, diikuti jajaran TNI, Polri, pelajar, ormas, dan masyarakat setempat. Suasana upacara berlangsung khidmat dan penuh semangat gotong royong, mencerminkan kuatnya kemitraan antara TNI dan rakyat.
Dalam sambutannya, Letkol Inf Untung Iswahyudi menjelaskan bahwa TMMD kali ini melibatkan berbagai kegiatan, baik fisik maupun nonfisik. “Kami membangun jalan penghubung sepanjang 144 meter dengan lebar 5 meter, dilengkapi talud, gorong-gorong, dan rabat beton. Selain itu, juga dilakukan penyuluhan kepada masyarakat dan rehabilitasi dua rumah tidak layak huni,” ujarnya.
Dandim menambahkan, keberhasilan ini merupakan hasil kerja bersama antara TNI, pemerintah daerah, dan warga yang dengan semangat bergotong royong bahu-membahu menyelesaikan pembangunan. “TMMD bukan hanya proyek fisik, tapi juga bentuk nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat,” tegasnya.
Mewakili Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Drs. Suroto, M.Si. menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas terlaksananya program tersebut. Ia berharap hasil TMMD dapat memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan warga.
“Pembangunan jalan ini akan menjadi jalur strategis yang memperlancar aktivitas ekonomi masyarakat, mempermudah akses pendidikan dan kesehatan, serta membuka peluang bagi berkembangnya potensi desa,” ucapnya.
Warga setempat menyambut gembira selesainya pembangunan ini. Dengan adanya akses baru tersebut, jarak tempuh antarwilayah kini menjadi lebih singkat dan kegiatan ekonomi masyarakat diyakini akan semakin tumbuh pesat.















Leave a Reply